Ini cerita tentang awal terciptanya lagu anak-anak "Oto Bis."
Bagi anda di TTS dan Kupang mungkin pernah mendengar lagu anak-anak yang agak kocak ini:
Oto bis, oto bis
Putar-putar di SoE
Turun di Kolbano
Langsung buka tep
Dis-tum-tum, ta-dis-tum-tum.
Syair lagu di atas merupakan syair lagu Oto Bis yang sekarang beredar luas di masyarakat. Sedangkan syair aslinya sebagai berikut:
Oto bis, oto bis
Muara biru ot ma tep
Masuk di Kolbano
Langsung buka tep
Dis-tum-tum, ta-dis-tum-tum.
Keterangan:
Oto : mobil.
Tep : tape.
Ot (oto) ma tep : mobil yang punya tape.
Dis-tum-tum : tiruan suara dentuman musik.
Kisah terciptanya lagu ini adalah sebagai berikut :
Sebelum tahun 1991 sarana transportasi ke Desa Kolbano masih sangat minim. Jalannya masih berupa jalan sirtu dan belum diaspal sehingga kendaraan yang mengunjungi desa ini hanyalah truk-truk pengangkut barang, sembako dan hasil-hasil alam. Truk-truk ini juga sekaligus mengangkut penumpang yang ingin bepergian ke ibu kota maupun tempat lain.
Karena tujuan utamanya adalah mengangkut barang bukan penumpang maka jadwal dan rutenya tidak pasti. Umumnya mereka kesana pada hari kamis dan jumat karena hari jumat adalah hari pasar mingguan Kolbano. Selain kedua hari itu, jadwal kedatangan truk-truk ini tidak pasti sehingga penumpang yang ingin bepergian harus bersabar menunggu truk-truk ini datang atau kalau terpaksa maka harus berjalan kaki ke lokasi terdekat yang sudah terjangkau transportasi umum.
Sarana transport lain seperti bis penumpang dan ojek belum ada.
Karena tujuan utamanya adalah mengangkut barang bukan penumpang maka jadwal dan rutenya tidak pasti. Umumnya mereka kesana pada hari kamis dan jumat karena hari jumat adalah hari pasar mingguan Kolbano. Selain kedua hari itu, jadwal kedatangan truk-truk ini tidak pasti sehingga penumpang yang ingin bepergian harus bersabar menunggu truk-truk ini datang atau kalau terpaksa maka harus berjalan kaki ke lokasi terdekat yang sudah terjangkau transportasi umum.
Sarana transport lain seperti bis penumpang dan ojek belum ada.
Sekitar tahun 1989, ada sebuah bis bernama Simpatik mulai merintis jalur penumpang Niki-niki - SoE - Batuputih - Panite - Kolbano, PP. Tapi karena jalurnya yang panjang dan jalan yang berlubang maka jadwalnya tidak pasti. Kadang 3 atau 4 hari baru masuk.
Pada tahun 1991 (waktu itu saya kelas 6 SD) barulah desa Kolbano mulai dilayani bis penumpang yang memiliki rute tetap, SoE-Batuputih-Panite-Kolbano, PP dan jadwalnya pasti, setiap hari dari senin sampai dengan sabtu. Sarana jalan pun sudah meningkat, ada ruas jalan yang sudah di-hot mix dan ada yang diaspal.
Bis pertama yang melayani rute ini bernama Muara. Sebuah bis toyota diesel berwarna biru, full accesories dan music. Dengan adanya bis ini maka perjalanan ke tempat lain semakin mudah. Banyak anak bisa melanjutkan pendidikan di SoE maupun Kupang karena transportasinya sudah lancar. Orangtua dengan mudah pergi mengantar uang dan kebutuhan lain. Masyarakat Kolbano dan sekitar sangat antusias dan bersyukur dengan kehadiran bis ini, orang dewasa hingga anak-anak.
Bis pertama yang melayani rute ini bernama Muara. Sebuah bis toyota diesel berwarna biru, full accesories dan music. Dengan adanya bis ini maka perjalanan ke tempat lain semakin mudah. Banyak anak bisa melanjutkan pendidikan di SoE maupun Kupang karena transportasinya sudah lancar. Orangtua dengan mudah pergi mengantar uang dan kebutuhan lain. Masyarakat Kolbano dan sekitar sangat antusias dan bersyukur dengan kehadiran bis ini, orang dewasa hingga anak-anak.
Nah, karena bis Muara ini merupakan satu-satunya bis dan selalu melayani dengan full musik maka secara spontan anak-anak SD saat itu, menciptakan lagu ini sebagai ekspresi kegembiraan dengan syair dan nada yang sangat sederhana, khas lagu anak-anak.
Keunikannya terletak pada suasana ceria, heboh dan ramai bila dinyanyikan bersama-sama. Lagu yang cukup kocak ini sering kami nyanyikan beramai-ramai saat jam istirahat, saat bermain ataupun ketika kerja bhakti di sekolah. Menyanyikan lagu ini beramai-ramai membuat rileks dan semangat.
Keunikan inilah yang membuat lagu Oto Bis menyebar ke mana-mana. Menjadi lagu kesukaan anak-anak maupun orang dewasa, dinyanyikan sebagai hiburan, dijadikan yel-yel bahkan sering dijadikan lagu 'pemanasan' Paduan Suara sebelum latihan atau manggung.
Keunikannya terletak pada suasana ceria, heboh dan ramai bila dinyanyikan bersama-sama. Lagu yang cukup kocak ini sering kami nyanyikan beramai-ramai saat jam istirahat, saat bermain ataupun ketika kerja bhakti di sekolah. Menyanyikan lagu ini beramai-ramai membuat rileks dan semangat.
Keunikan inilah yang membuat lagu Oto Bis menyebar ke mana-mana. Menjadi lagu kesukaan anak-anak maupun orang dewasa, dinyanyikan sebagai hiburan, dijadikan yel-yel bahkan sering dijadikan lagu 'pemanasan' Paduan Suara sebelum latihan atau manggung.
Itulah sekilas kisah terciptanya lagu Oto Bis 20-an tahun yang lalu.
Kupang, Maret 2012
No comments:
Post a Comment