Pesta sepak bola 4 tahunan, Piala Eropa (Euro) datang lagi. Dimana-mana semua orang membicarakannya, laki-laki, perempuan, anak-anak, orang dewasa, yang hobby sepak bola maupun yang ikut-ikutan. Dimana-mana ada nonton bareng. Acara TV, radio, berita koran sampai jejaring sosial hampir semua membahas sepak bola. Semua orang larut didalam kemeriahan itu. Tapi problemnya adalah waktunya bersamaan dengan Ujian Akhir Semester (UAS). Bingung, belajar atau nonton bola? Tidak belajar nanti tidak lulus dan harus program ulang semester berikut. Kalau tidak nonton bola nanti ketinggalan info, lagian ini 4 tahun sekali, sayang sekali kalau dilewatkan. Bisa jadi 4 tahun lagi tidak bisa nonton Euro karena berbagai alasan. Dan kebingungan-kebingungan lain.
Saturday, June 16, 2012
Saturday, June 09, 2012
Perjuangan Hidup dan Apa yang Kurasakan Selama Dua Tahun Menderita Myelitis Transversa
Hari ini (09/06/2012), sudah 2 tahun 1 bulan 12 hari aku menderita Myelitis Tranversa, penyakit yang sangat jarang ditemukan. Berbagai usaha dan daya telah kulakukan, berbagai kondisi sulit harus kuhadapi. Dari pembaringan ingin kutulis sedikit pengalamanku bergulat melawan penyakit ini.
Tanggal 26/4/2010 aku mulai merasakan gejala ketidakberesan dalam tubuhku. Awalnya yang kurasakan hanyalah kesulitan untuk buang air besar dan buang air kecil, tubuhku masih terasa fit. Sebelumnya aku tidak merasakan kelainan apa-apa. Sehari kemudian (27/04/2010) aku mulai merasakan keram di kedua kakiku. Waktu itu badan sudah terasa agak lemah. Pada hari ke-4, rasa keram semakin kuat, kaki sudah sulit bergerak/berjalan. Kupikir rasa keram di kaki hanya akibat dari sembelit dan susah buang air kecil saja. Karena rasa sakit yang kuat itu membuatku menjadi semakin lemah. Saat itu baru diputuskan utuk ke Rumah Sakit.
Subscribe to:Posts (Atom)