Pesta sepak bola 4 tahunan, Piala Eropa (Euro) datang lagi. Dimana-mana semua orang membicarakannya, laki-laki, perempuan, anak-anak, orang dewasa, yang hobby sepak bola maupun yang ikut-ikutan. Dimana-mana ada nonton bareng. Acara TV, radio, berita koran sampai jejaring sosial hampir semua membahas sepak bola. Semua orang larut didalam kemeriahan itu. Tapi problemnya adalah waktunya bersamaan dengan Ujian Akhir Semester (UAS). Bingung, belajar atau nonton bola? Tidak belajar nanti tidak lulus dan harus program ulang semester berikut. Kalau tidak nonton bola nanti ketinggalan info, lagian ini 4 tahun sekali, sayang sekali kalau dilewatkan. Bisa jadi 4 tahun lagi tidak bisa nonton Euro karena berbagai alasan. Dan kebingungan-kebingungan lain.
Jika kita dihadapkan pada pilihan 'sulit' seperti ini, ada rumus sederhana untuk membantu kita menentukan mana yang harus diprioritaskan dan mana yang bisa dikesampingkan. Kelompokkanlah masalah sesuai dengan urutan sebagai berikut :
Apakah masalah ini :
1. PENTING dan MENDESAK?
2. Penting tetapi TIDAK mendesak?
3. TIDAK penting tetapi mendesak?
4. TIDAK penting dan TIDAK mendesak?
Nah, tinggal "uji" masalah-masalah yang membingungkan itu dengan rumus di atas. Prioritaskan hal yang penting kemudian yang mendesak. Jangan dahulukan sesuatu yang mendesak padahal tidak penting. Apa lagi sesuatu yang tidak penting dan tidak mendesak, sebaiknya dicoret saja dari agenda. Misalnya dalam memilih mau nonton bola atau belajar, kita bisa melihat bahwa sebagai mahasiswa, UAS adalah hal yang penting sekaligus mendesak (urutan 1) sedangkan nonton bola sebenarnya hanyalah sesuatu yang tidak penting tapi mendesak (urutan 3). Bahkan bisa jadi nonton bola masuk di urutan 4 kalau anda sebenarnya "terpaksa" suka bola karena semua orang membicarakannya.
Jangan mengorbankan sesuatu yang PENTING untuk hal yang hanya bersifat MENDESAK. Tentukan mana yang penting, tidak penting, mendesak dan tidak mendesak lalu aturlah prioritasmu sesuai rumus diatas. Dijamin anda tidak akan bingung lagi mengambil keputusan dan menentukan pilihan.
Jadi sebenarnya sudah tepat pertanyaan ini, "Epen-kah?". (Epen = Emang PENting)
Selamat menempuh Ujian Akhir Semester adik-adikku. Tuhan Yesus memberkati.