Ilustrasi | Sumber: Verywell Health |
Hari-hari seperti ini 9 tahun lalu, banyak orang takut mendekati saya yang sedang terbaring di ICU RSUD Prof. W.Z Johannes Kupang karena didiagnosis mengidap penyakit Sindrom Guillain-Barre/Guillain-Barre Syndrome (GBS)—sebelum nantinya tegak diagnosis Mielitis Transversa. Saya mulai dirawat di rumah sakit ini sejak 29 April 2010.
Ketakutan berawal dari fakta bahwa ada seorang teman akrab saya yang meninggal setahun sebelumnya juga didiagnosis mengidap GBS. Karena itulah disinyalir saya telah tertular dari teman itu. Saya tidak mendapat pengakuan langsung tapi bisa terbaca lewat ekspresi maupun selentingan yang berkembang.