Kitaboel Koedoes karya H.C. Klinkert, cetakan tahun 1909, terbitan Belanda | Sumber: Twitter @Sam_Ardi |
TERNYATA Alkitab versi Terjemahan Lama (1954) menggunakan frasa "insya Allah" dalam ayat Yakobus 4:15. Bunyinya: Melainkan patutlah kamu berkata, "Insya Allah, kita akan hidup membuat ini atau itu."
Tercatat ada 2 ayat lain dalam Terjemahan Lama yang menggunakan frasa ini, yakni, Kisah Para Rasul 18:21 & I Korintus 4:19.
Terjemahan-terjemahan sebelum 1954 pun kebanyakan menggunakan "insya Allah" dalam ayat-ayat di atas.
Lihat lebih banyak di sini.
Versi Terjemahan Baru (1974) memakai frasa Jika Tuhan menghendakinya. Bunyi lengkap : Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu."
Menurut King James Version :
James 4:15 For that ye ought to say, If the Lord will, we shall live, and do this, or that.
Penelusuran dengan Google Translate menginformasikan bahwa frasa ini berasal dari Bahasa Arab: 'in sha' Allah, yang diterjemahkan dengan frasa God willing dalam bahasa Inggris dan Insya Allah dalam bahasa Indonesia maupun Melayu.*
No comments:
Post a Comment