Social Icons

Monday, April 26, 2021

Bukit Fatuhan, Kolbano, Nasibmu Kini

Desain Bukit Fatuhan | Sumber: fakta-tts.com

Salam TTS namas... 

Masih ingat proyek fantastis Bukit Fatuhan berbiaya ± 1,5 M tahun 2020 lalu?

Media saat itu memberitakan secara luas kalo proyek PARIWISATA MODERN itu akan dibangun di bukit dalam kawasan wisata Fatuun, Kolbano. Dikerjakan bertahap selama 3 tahun, diawali dengan silpa 2019 senilai ± 500 juta. ๐Ÿ˜


Fasilitas-fasilitas yang akan dibangun di antaranya: tangga seribu, 4 lopo di lereng, belasan gazebo & tempat karaoke di puncak, tempat parkir, hingga lapak-lapak berjualan. Akan dikerjakan dengan metode pemberdayaan masyarakat & setelah selesai akan dikelola BUMDES. Para pejabat pun memuji, konsepnya luar biasa katanya... ๐Ÿ˜ฑ

Beta sempat mengajukan beberapa pertanyaan kritis. Karena, beta menilai desainnya terlalu FANTASTIS & SANGAT MINIM DATA sehingga mustahil direalisasikan. Sebaliknya, justru akan semakin merusak kawasan Pantai Kolbano. (Baca screenshot atau klik di sini atau  di sini). ๐Ÿค”

Beta sonde mendapatkan jawaban apa-apa. Informasi dari sumber tepercaya mengatakan kalau kritikan beta itu dibaca pihak-pihak terkait tetapi mereka memilih untuk TIDAK MENGHIRAUKANNYA karena dianggap hanya ungkapan iri hati politik semata. Pekerjaan pun dilanjutkan. 





Meskipun hal itu beta lakukan atas dasar kecintaan & kepedulian terhadap Pantai Kolbano, tapi oke-lah... Biarkan waktu yg akan menjawab... ๐Ÿ‘Œ

Sekarang sudah tahun 2021, apakah hasilnya sudah terlihat? Ya... Sudah terlihat. Beberapa foto di atas bisa menceritakan bagaimana hasilnya (kalau ada yg punya foto lain mohon ditambahkan lewat komentar). Beta sengaja mengkompilasikan antara kondisi asli, gambar desain & foto realisasi agar kita memahami alur masalahnya dengan jelas. 

Silakan bandingkan dengan apa yg beta khawatirkan dulu. Bandingkan juga berapa banyak bangunan yg telah dibangun sesuai desain...

Kondisi lapangan tak seindah animasi komputer. Pemberdayaan masyarakat hanya di bibir, excavator-lah yg beraksi di lereng bukit. Dana eMeM-an pun terkucur hanya untuk menghancurkan alam kita yg dibiarkan begitu saja pun sudah mempesona. ๐Ÿ˜ก




Oh Fatu'un-ku... Dari pantai sampai puncak gunung sudah hancur lebur... Apa yg bisa beta banggakan sekarang? ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜ญ

Masih mau berpikir kritikan beta dulu sekadar ungkapan iri hati politik? Terserah... Beta tau, beta bukan siapa-siapa. Mau dengar atau tidak pun sonde masalah. Silakan dilanjutkan kalo masih ada sisa dana, tapi kalo sudah tuntas maka ditunggu aksi BUMDES mengelolanya... ๐Ÿคจ

Asal ingat...! Kalo besok-besok terjadi longsoran yg lebih luas & bangunannya hancur diterpa angin maka jangan bilang ini bencana alam, karena bukan alam yg membuat tangga seribu, mendirikan gazebo atau mengerahkan excavator untuk menggali & menghancurkan bukit itu dengan dana miliaran. ๐Ÿ˜Ÿ

Pesan orang bijak: Kalo sonde bisa mempercantik, setidaknya jangan memperburuk.*

———

[Ada data mencengangkan terkait bukit itu. Nanti beta tuliskan kalau ada yg pingin tau...]

Sumber foto: fakta-tts.com, google street view & dokpri.


~Diposting ulang dari unggahan grup FB Pemuda TTS & akun pribadi tanggal 22 April 2021~

No comments:

Post a Comment