Social Icons

Thursday, December 26, 2013

Pelajaran dari Kakek Pendoa di Rumah Sakit

Pasien Rumah Sakit sedang diukur tekanan darahnya.

Wajahnya sudah berkerut namun tetap memancarkan keceriaan, langkahnya berat namun pasti, pandangannya tidak lagi tajam namun penuh perhatian, suaranya tak begitu nyaring namun tegas, rambutnya sudah beruban tapi tertata dengan rapi.

Tak nampak lelah di wajahnya walaupun saban hari ia harus melewati lorong-lorong Rumah Sakit ini. Mendatangi setiap pasien di ranjang dengan sabar. Dari ruangan Kelas 3 dengan jejeran belasan ranjang/kamar hingga Pavilliun yang hanya dihuni 1 pasien/kamar.
Read More>

Saturday, December 21, 2013

Wow, Ada Jalan Lakapu di Hawaii, Adakah Hubungannya dengan Nenek Moyangku?

Lakapu Street, Honolulu, Hawaii, USA. (Sumber: screenshot google maps).
Kamis (19/12) malam, iseng saya memasukkan nama saya Pither Yurhans Lakapu di google untuk mengukur popularitas saya di dunia maya. Hasilnya baru sekitar 1.000 item temuan. Ah, masih sedikit sekali, masih kurang tenar. Hehehehe.. Boleh dong sedikit narsis di blog sendiri.

Masih iseng saya menghilangkan nama depan dan tengah saya menyisakan nama marga Lakapu. Saya ingin tahu seberapa tenar marga Lakapu di internet. Hehehe. Hasilnya sekitar 9.500 item temuan.
Read More>

Wednesday, December 18, 2013

Ini Mainan Natal Masa Kecilku

Bunga sepe (flamboyan) selalu ikut menghiasi pohon natal.
Natal selalu mengingatkan kita akan kenangan masa kecil. Tak heran lagunya Victor Hutabarat yang bertema natal masa kecil menjadi legenda hingga kini. Lagu "Kenangan Natal di Dusun" dengan syairnya yang ringan selalu berhasil mengajak imjinasi berpetualang ke masa penuh keceriaan itu.

Seperti tahun ini, lagu inipun kembali mengingatkan masa kecilku 20-an tahun silam. Suasana natal dimana keceriaan bergulir secara alami khas suasana desa selalu membuat sanubari ini ingin mengulanginya kembali.
Read More>

Wednesday, December 11, 2013

WASH NTT dan Cambuk di Balik Iklan CSR

Dimuat di harian Timor Express, Rabu (11/12/13) juga di situs IRGSC: (www.irgsc.org/opinion/WASH-NTT.html)

Kontroversial iklan CSR dari Lifebouy bertema "5 tahun bisa untuk NTT" yang mengambil lokasi di Desa Bitobe, Kabupaten Kupang akhirnya oleh Unilever dicabut dan dihentikan dari semua stasiun TV di Indonesia. Dengan demikian, juru kampanye lewat petisi di media sosial Change merayakan keberhasilan atas suksesnya petisi tersebut.

Iklan CSR kesehatan adalah pisau bermata dua. Bagi Lifebuoy, terjadinya diare karena kurangnya kesadaran masyarakat NTT akan pentingnya kebersihan. Bantuan konsumen dengan membeli sabun Lifebuoy diharapkan bisa membantu balita-balita di NTT untuk bebas dari diare sehingga bisa merayakan ulang tahun kelima dan seterusnya.
Read More>