Social Icons

Friday, April 02, 2021

Frasa "Insya Allah" Dipakai dalam Alkitab Terjemahan Lama

Kitaboel Koedoes karya H.C. Klinkert, cetakan tahun 1909, terbitan Belanda | Sumber: Twitter @Sam_Ardi
Kitaboel Koedoes karya H.C. Klinkert, cetakan tahun 1909,
terbitan Belanda | Sumber: Twitter @Sam_Ardi


TERNYATA Alkitab versi Terjemahan Lama (1954) menggunakan frasa "insya Allah" dalam ayat Yakobus 4:15. Bunyinya: Melainkan patutlah kamu berkata, "Insya Allah, kita akan hidup membuat ini atau itu."

Tercatat ada 2 ayat lain dalam Terjemahan Lama yang menggunakan frasa ini, yakni, Kisah Para Rasul 18:21 & I Korintus 4:19.

Terjemahan-terjemahan sebelum 1954 pun kebanyakan menggunakan "insya Allah" dalam ayat-ayat di atas. 

Lihat lebih banyak di sini.

Versi Terjemahan Baru (1974) memakai frasa Jika Tuhan menghendakinya. Bunyi lengkap : Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." 

Menurut King James Version

James 4:15  For that ye ought to say, If the Lord will, we shall live, and do this, or that. 

Penelusuran dengan Google Translate menginformasikan bahwa frasa ini berasal dari Bahasa Arab: 'in sha' Allah,  yang diterjemahkan dengan frasa God willing dalam bahasa Inggris dan Insya Allah dalam bahasa Indonesia maupun Melayu.*


No comments:

Post a Comment