Social Icons

Sunday, September 15, 2013

CNN yang Selalu Kompak

CNN dalam sebuah acara di Pantai Lasiana, tahun 2000.
(Doc. Beny Wangsir/CNN).
MASA bimbingan (mabim) pada saat kami masuk kuliah (1999) adalah program yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru (maba), bersifat extra kurikuler dan diselenggarakan oleh Ormawa (Organisasi Kemahasiswaan). Walaupun sejak jaman reformasi 1998, mabim ikut terkena dampak boleh tidaknya program ini diterapkan namun saat kami masuk program ini masih ada.

Dampak dimaksud terkait pro-kontra manfaat mabim bagi maba. Mereka yang kontra beralasan kegiatan ini tidak ilmiah dan hanya sebagai ajang perpeloncoan senior terhadap yunior, sedangkan mereka yang pro bersikukuh program ini membina mental dan memperlengkapi maba agar tangguh dan mandiri menghadapi kompleksitas dunia pendidikan tinggi yang membutuhkan keuletan dan kemandirian dibanding saat berada pada tingkat pendidikan sebelumnya.

Sebagai orang yang telah dibina lewat mabim, saya berpikir positif saja bahwa ada dampak positif program ini terhadap masalah akademik saya di Perguruan Tinggi, terlepas dari masih adanya kasus-kasus tertentu yang saya rasa tidak wajar/pantas. Banyak cerita di kampus hingga sekarang yang diawali ketika mabim.

Hal pokok yang di"doktrin"kan para senior selama satu semester mabim adalah pentingnya Tri Sukses Perguruan Tinggi. Tri Sukses dimaksud adalah sukses studi, sukses organisasi dan sukses cinta. Tri Sukses itu lalu dijabarkan dalam program-program mabim seperti: harus membuat makalah, resume, ceramah-ceramah tentang masalah akademik, pengenalan organisasi intra dan extra kampus, menulis puisi cinta untuk senior, merayu dan berkenalan dengan senior, disiplin waktu, melatih kemampuan berbicara didepan umum dan lain-lain. Apakah program-program itu tidak ilmiah dan terselip unsur perpeloncoan, saya tidak bisa memvonis, intinya berpikir positif dan ambil hikmahnya saja.

Salah satu hikmah yang bisa diambil adalah tumbuhnya rasa solidaritas dan kekompakan sesama teman angkatan. Ketika kami masuk kuliah, mahasiswa yang terdaftar pada jurusan Teknik Sipil berjumlah 35 orang ditambah 2 orang transfer dari jurusan lain. Jumlah ini nantinya berkurang karena ada yang lulus PNS, ada yang diterima di universitas ikatan dinas, ada yang transfer ke fakultas atau PT lain dan ada yang tidak lolos evaluasi. Walau demikian, kekompakan itu tetap dijaga, tetap menghargai teman-teman sebagai bagian dari komunitas Teknik Sipil Angkatan '99 yang dikenal dengan CNN, tidak ada yang merasa lebih.

CNN merupakan organisasi intra kampus yang khusus beranggotakan mahasiswa/i jurusan Teknik Sipil, UPT Teknik UNDANA, angkatan '99. CNN sendiri adalah singkatan dari Civil Ninety Nine, merujuk pada jurusan Teknik Sipil dan angkatan/tahun kami masuk, 1999.

Sebutan CNN sudah tercetus sejak masa mabim. Entah siapa yang punya ide awal nama CNN. Nama ini seolah muncul memberi spirit kekompakan sesama teman angkatan. Sebutan CNN sudah melekat dan menjadi identitas seluruh mahasiswa Teknik Sipil angkatan '99.

Seiring berjalannya waktu dan melihat kebutuhan menghadapi perkuliahan di Teknik Sipil yang terkenal "keras" serta perlunya terus menjaga kekompakan maka menguat ide untuk menjadikan CNN sebagai sebuah organisasi intra kampus resmi dibawah HMJ. Tidak penting dasar hukumnya yang penting kekompakan terus terjaga dan mendukung studi kami, lagi pula HMJ tidak melarang adanya organisasi ini.

Kekompakan adalah kata kunci organisasi CNN. Untuk menerapkan unsur kekompakan ini maka program-program organisasi diarahkan untuk menjadikan beban sesama anggota CNN sebagai beban bersama. Program itu diantaranya membuat perpustakaan CNN yang menampung buku dari mereka yang sudah lulus mata kuliah tertentu untuk bisa membantu teman lain yang belum lulus, meminjamkan arsip tugas-tugas besar bagi teman lain dan bersedia menjadi 'dosen' yang mau meluangkan waktu dan kesempatan untuk menjelaskan pelajaran-pelajaran yang tidak dimengerti oleh sesama anggota CNN.

Anggota dan pengurus CNN adalah semua mahasiswa Tenik Sipil angkatan '99. Ketua tingkat, Laura Ndoen, secara musyawarah/mufakat ditunjuk sebagai ketua CNN. Tidak ada seksi-seksi, pokoknya semua bekerja untuk CNN secara kompak, sukrela dan tanggung jawab.

Setelah disepakati dan mendapat persetujuan HMJ maka tanggal 27 Mei 2001 ditetapkan sebagai tanggal untuk dideklarasikannya CNN. Saat itu kami berada di pertengahan semester 4. Tanggal ini dipilih juga sebagai bentuk kekompakan karena sekaligus merayakan ultah 2 orang anggota CNN yang cukup 'berpengaruh,' Laura Ndoen dan Thomas Alfa Edison.

CNN pun resmi dikukuhkan oleh ketua HMJ waktu itu kak April Isye Ndoen, di sekretariat dan perpustakaan CNN, Jln. G. Fatule'u, Kel. Merdeka-Kupang. Pengukuhan berlangsung dalam sebuah upacara singkat dan sangat sederhana yang juga dihibur dengan live performance dari anggota CNN, Thomas Alfa Edison, yang membawakan hits berjudul "Lilin Kecil."

Sejak saat itu, popularitas CNN semakin meningkat dan cukup diperhitungkan bukan hanya di kalangan jurusan Teknik Sipil tapi di seantero UPT Teknik Undana hingga Perguruan Tinggi. Salah satu bukti eksistensi CNN adalah ditempatkannya salah satu anggota, Maraden Patola, sebagai ketua BEM UPT Teknik periode 2003-2004. Selain itu beberapa anggotanya juga masuk dalam kepengurusan BEM, BLM, maupun HMJ. Dalam masa "keemasan" CNN juga mempelopori adanya radio kampus UPT Teknik, berperan aktif menyelenggarakan seminar berskala jurusan hingga skala universitas, ikut menyuarakan penolakan terhadap kenaikan uang SPP Undana dan penolakan rencana merger UPT Teknik dengan UPT MIPA menjadi Fakultas Sains dan Teknik serta merintis pembentukan Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Teknik.

Dari 30-an orang anggota CNN, tercatat 20 orang yang berhasil menyelesaikan studinya dan menggondol gelar Sarjana Teknik. Kini masing-masing (yang bergelar ST maupun tidak) tersebar di berbagai jenis lapangan pekerjaan, negeri maupun swasta. Ada yang jadi PNS, dosen, konsultan, kontraktor, fasilitator teknik maupun bidang kerja lain. Dua orang anggotanya telah dipanggil kembali Bapa di Sorga.

Anggota CNN tersebar di berbagai tempat, di dalam hingga Luar Negeri. Walaupun tersebar, kekompakan tetap terjaga dengan komunikasi lewat grup jejaring sosial Facebook.

Itulah sekilas tentang CNN yang telah mewarnai masa-masa kuliah di Jurusan Teknik Sipil Undana. CNN yang telah berhasil menerapkan Tri Sukses Perguruan Tinggi, namun, dari uraian diatas yang terlihat hanya Dwi Sukses-nya saja, sukses studi dan sukses organisasi, lalu tentang sukses cinta? Hmmm... Saya no comment saja tapi bukan berarti CNN tak punya cerita tentang urusan cinta ya...

SALAM CNN, SALAM KOMPAK SELALU!

*) Pither Yurhans Lakapu --- Anggota CNN.

Cat: ditulis untuk keperluan dokumentasi CNN.

No comments:

Post a Comment