Natal: Kasih, Pengharapan, Sukacita dan Damai

Empat kata ini merepresentasikan perayaan Natal yang selalu kita rayakan setiap tahun. Lalu bagi saya pribadi apa makna kata-kata itu?

Kasih.

Kasih adalah ketika Allah rela turun ke dunia dan mengambil rupa manusia, lahir di tempat yang hina, merasakan berbagai cobaan, penolakan, penderitaan hingga kematian di kayu salib agar kita yang percaya padaNya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.

Kasih adalah ketika kita tidak hanya menikmati berkatNya tetapi rela memberi diri menjadi saluran berkat bagi sesama.

Pengharapan.

Pengharapan adalah ketika Yesus lahir sebagai Juru Selamat bagi semua orang, orang Yahudi atau bukan, dan tidak peduli latar belakang kehidupan mereka.

Pengharapan adalah ketika kita meyakini bahwa ada bagian terindah dan kekal yang sudah disediakan bagi kita sekalipun tak mudah jalan menuju kesana.

Sukacita.

Sukacita adalah ketika Kristus lahir sebagai anugerah terbesar Allah bagi manusia tetapi bukanlah kondisi dimana segala sesuatu akan selalu mudah.

Sukacita adalah ketika kita menikmati berkatNya dan sadar bahwa Tuhan bekerja didalam semua kondisi itu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita dan segala-galanya tidak akan pernah menjadi sia-sia.

Damai.

Damai adalah ketika Dia datang untuk mengampuni kita yang begitu banyak dosa, pelanggaran, dan kejahatan yang telah kita perbuat.

Damai adalah ketika kita memaafkan orang-orang yang pernah melukai kita dan sebaliknya tidak membuat luka di hati orang lain.

***

"SELAMAT HARI NATAL 25 DESEMBER 2012"

Maafkanlah saya apabila ada kata atau tindakan saya selama ini melukai hati saudara-saudara sekalian. Biarlah Kasih, Pengharapan, Sukacita dan Damai Natal ini menjadi bagian kita semua.

(Pither Yurhans Lakapu)