Social Icons

Saturday, November 10, 2012

Sudahkah Anda Mengetahui Bahasa Cinta Pasangan Anda?

Seorang counselor pernikahan dan pakar relationship Dr. Gary Chapman (Penulis buku "5 Love Languages") mengemukakan tentang adanya bahasa cinta setiap pribadi yang berbeda-beda dan itu sangat mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Entah itu hubungannya dengan istri, suami, pacar, orang tua, anak maupun teman-teman. Terbentuknya bahasa cinta seseorang sangat dipengaruhi oleh didikan dan komunikasi dalam keluarga. Menurut Chapman ada 5 jenis bahasa cinta yaitu :

1. Words of Affirmation.
Perbuatan tidak selalu berbicara lebih kuat daripada kata-kata. Perkataan sangat penting bagi kamu yang punya bahasa cinta ini. Kata-kata pujian atau ucapan "i love you" akan membuat anda terbang ke langit ketujuh. Sebaliknya, kritik atau kata-kata yang pedas akan membuat kamu merasa tersakiti.

2. Quality time.
Orang yang bahasa cintanya quality time, tidak ada yang lebih penting selain perhatian yang sepenuhanya. Ingat, quality bukan quantity ya. Tidak ada yang lebih berharga selain melewatkan waktu mendiskusikan hal-hal penting. Gangguan seperti pasangan tidak mendengarkan saat kamu bercerita, sibuk menerima telepon atau chatting di HP saat bersama kamu akan membuat kamu merasa di nomor dua-kan. Merasa tidak dicintai.

3. Receiving gifts.
Menerima hadiah, bukan berarti 'matre' ya. Anda yang berbicara dengan bahasa cinta ini, sangat menghargai atau melihat ada cinta yang besar dibalik sebuah pemberian. Kamu sangat menghargai usaha si pemberi hadiah. Kamu akan merasa dimengerti, diperhatikan, dan dihargai lebih dari segala pengorbanan yang diusahakan oleh si pemberi untuk memberikan hadiah tersebut kepada kamu.

4. Acts of Service.
Pasangan membantu mencuci pakaian, ngepel, membereskan pekerjaan, belanja adalah ungkapan cinta yang sangat membuat anda bahagia. Apa saja yang dilakukan oleh pasangan untuk meringankan beban kamu adalah sebuah ungkapan cinta bagi kamu yang bahasa cintanya adalah “acts of service”. Uluran tangan pasangan adalah hal yang menyentuh hati kamu. Akibatnya, apabila pasangan kamu menolak atau tidak melakukan janjinya untuk membantu kamu, kamu akan merasa perasaan kamu tidak dihargai.

5. Physical Touch.
Ini tidak melulu tentang sesuatu yang berbau sex. Orang dengan bahasa cinta ini merasa sangat disayang kalau tangannya digandeng, bahunya ditepuk, dipeluk atau rambutnya dibelai. Orang dengan bahasa cinta ini merasakan keintiman, perasaan disayang dan dilindungi bila mendapatkan sentuhan. Kehadiran secara fisik itu sangat penting. Dicuekin atau mendapat perlakuan kasar sangat menyakiti hati kamu.

Sumber : 5 Love Languages.

Nah, setelah mengetahui jenis-jenis bahasa cinta itu, sekarang lakukanlah tes untuk mengetahui bahasa cinta anda dan pasangan anda. Lakukan tesnya dengan KLIK DI SINI.

Dr. Gary Chapman menyarankan agar setiap pasangan mencari tahu apa bahasa cinta mereka dan bahasa cinta pasangannya. Ajak pasangan untuk mengisi test yang sama. Setelah kalian mengetahui bahasa cinta masing-masing, beradaptasilah. Cobalah melakukan hal yang sesuai dengan bahasa cinta pasangan kamu. Ajaklah juga pasangan kamu untuk berbicara cinta pada kamu dengan bahasa cinta kamu. Dengan begitu, kamu dan pasangan sama-sama merasa dicintai.
Bagi yang single-pun perlu tes (like me. hehehe) agar bisa mengenali diri dan bagimana berhubungan dengan orang lain.

Kalau saya hasil tesnya :

5 Words of Affirmation.
10 Quality Time.
3 Receiving Gifts.
7 Acts of Service.
5 Physical Touch.

Terlihat kalau primary love language saya adalah quality time diikuti oleh acts of service. Receiving gift di urutan terakhir.

Ya, saya lebih merasa dicintai kalau ada orang yang mau menyediakan waktu untuk berdiskusi bersama saya. Karena saya seorang pendiam, terkadang seperti tidak ada artinya bagi lawan bicara saya, padahal saya sebenarnya sangat menikmati waktu bersama itu. Walaupun saya hanya menjadi pendengar/teman curhat, saya merasa diri saya sangat dihargai dan dicintai. Di atas sudah dikatakan bahwa quality bukan quantity, saya tidak suka ngumpul-ngumpul asal happy tapi saya lebih senang menghabiskan waktu bersama untuk sesuatu yang bermanfaat. Terkadang saat bersama saya sibuk sendiri dengan HP saya, tapi jangan kamu ya. Hehehe. Tidak adil!

Act of service adalah bahasa cinta saya yang kedua. Saya akan merasa dicintai bila ada orang yang peduli denganku lewat uluran tangan. Bukan berarti saya malas lho! Saya tidak suka orang yang melihatku sedang berpeluh tapi hanya bisa menyampaikan keprihatinan walaupun saya tahu jika dia terlibat membantupun tidak akan memberi efek yang berarti.

Receiving gift berada pada urutan buntut karena memang saya orangnya tidak terlalu merasa penting sebuah hadiah. Kalaupun diberi, kesenangan saya hanya sesaat. Hadiah yang mahal sekalipun tidak terlalu berkesan bagi saya.

Ok... Sempatkanlah waktu di malam minggu bersama pasangan, anak atau orang tua anda untuk melakukkan tes ini. Selamat malam minggu dan semoga bermanfaat.

"Te bet su jadi konselor ni maa..!" (dengan logat SoE). Hehehehe...

2 comments: